Konsep Manajemen - Manajer & Manajerial


Kata Pengantar 
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun Artikel ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam tugas ini saya akan membahas mengenai “ Konsep Manajemen - Manajer & Manajerial ”. 
Artikel ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan artikel ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini. 
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada artikel ini.Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami.Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan Artikel selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

DEPOK Okteber 2013


Pengertian Manajemen 
Bahasa Italia (1561), yaitu “maneggiare” yang artinya “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda”. Lalu kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manege yang berarti “kepemilikan kuda” [dalam Bahasa Inggris berarti seni mengendalikan kuda
Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur 
Melayu S.P Hasibuan menyebutkan bahwa manejemen berasal dari kata "to manage" yang artinya mengatur

Manajemen menurut para ahli  
  1.     Andrew F. Sikulmanajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penem-patan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
  2.   George. R. Terry manajemen adalah kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan dengan tujuan dari usaha-usaha manusia dan sumber daya lainnya.  
  3.     Weihrich dan H. Koontz Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana orang-orang yang bekerja  sama di dalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan seefisien mungkin.
  4.   Ricky W. Griffin manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Kesimpulan
    1.  Bahwa menajemen merupakan perpaduan antara ilmu dengan seni baru dapat diterapkan jika diketahui dua orang atau lebih melakukan kerjasama dalam suatu organisasi
    2.  Bahwa manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang harus didasarkan pada pembagian kerja, tugas dan tanggungjawab
    3.  Bahwa manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai yang dilakukan melalui proses yang sistematis, terkoordinir, koperatif, dan terintegrasi dalam memanfaatkan unsur-unsurnya               

Sejarah Manajemen 
Banyak kesulitan dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun.   
 Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini.
contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan "assembly line" yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit kendaraan mobilnya.

Teori Manajemen Konsep 

  1. Konsep manajemen " Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer, melainkan semua anggota, bertugas melaksanakan manajemen menggunakan fakta, dan  manajemen dengan siklus PDCA (plan do check act). "
  2. Konsep proses " Dalam konsep proses siapapun yang akan melakukan tindak lanjut rangkaian kegiatan, harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan.Pengendalian proses juga lebih diutamakan supaya kesalahan kualitas dapat dihindari. "
  3. Konsep kualitas Dalam konsep ini, organisasi memntingkan kualitas yang mampu memasuki pasar, dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan pelanggan. "
  4. Konsep standardisasi  " Dalam konsep standardidasi, semua pelaksanaan pekerjaan berpangkal pada stndar, seperti standar prosedur,standar kualitas, dan standar kompetensi. "
  5. Konsep human respect Dalam konsep ini, manusia seutuhnya perlu dihormati untuk menumbuhkan motivasi. "
  6. Konsep quality assurance  " Dalam konsep ini, keikutsertaan pegawai tercermin dari kegiatan dalam gugus kendali mutu. "
Sarana Manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets





Manajer dan Manajerial

Manajer
Definisi paling umum dari manajer adalah seseorang yang bekerja dengan atau melalui orang lain melalui kegiatan mengkoordinasi berbagai aktifitas pekerjaan dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Sebagaimana telah saya kemukakan pada tulisan sebelumnya bahwa tugas utama manajer adalah menkoordinasi. Walalupun nampak sederhana, namun dalam implementasinya kegiatan mengkoordinasi memerlukan kemampuan yang cukup kompleks. Seorang manajer tidak akan dapat mengkoordinasikan suatu proses pekerjaan dengan baik, jika manajer tersebut tidak dianut oleh bagian-bagian atau unit-unit yang akan dikoordinasikan, maka pasti proses koordinasi tidak akan terjadi. Untuk dapat dianut tentu seorang manajer harus memiliki berbagai prasyarat agar supaya dapat dianut.
Dianut atau diikuti oleh orang lain adalah kata penting dalam definisi kepemimpinan, sehingga seseorang yang memilih profesi sebagai seorang manajer harus memiliki kemampuan untuk dianut oleh orang lain atau dengan kata lain seorang yang memilih profesi sebagai manajer harus memiliki jiwa kepemimpinan. Untuk dapat dianut orang harus memiliki reputasi terpercaya, pada hal-hal tertentu juga harus ditambah dengan kemampuan dan skill yang juga terpercaya. Sampai disini, terasa sekali bahwa untuk dapat menjalankan fungsi utama seorang manajer ternyata diperlukan berbagai kompetensi yang kompleks.
Secara teoritis, manajer harus menjalankan fungsi manajemen,  Jika fungsi-fungsi manajemen tersebut tidak dijalankan maka orang tersebut tidak lagi disebut sebagai seorang manajer. Terdapat banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai fungsi manajemen oleh para pakar, namun demikian secara esensial akan memiliki titik kesamaan. Robbins (2003) merinci fungsi manajemen menjadi 4 bagian yang meliputi; planning, organizing, leading, dan controlling. Perencanaan (planning) merupakan pekerjaan yang meliputi, perumusan tujuan, penetapan strategi, pengembangan rencana-rencana menjadi program yang dapat dikoordinasikan dalam penerapannya. Pengorganisasian (organizing) merupakan kegiatan yang menetapkan apa yang diperlukan untuk dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan siapa yang akan mengerjakan. Memimpin (leading) merupakan kegiatan mengarahkan dan memotivasi seluruh komponen yang ada dalam organisasi, dan menyelesaikan berbagai konflik. Sedangkan pengendalian (controlling) merupakan kegiatan untuk memonitor berbagai aktifitas dan menjamin bahwa apa yang dikerjakan sudah sesuai denga perencanaan yang telah dibuat.
Manajerial 

Manajerial adalah suatu keterampilan yang tinggi yang harus dimiliki setiap pemimpin.


Penutup
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam artikel ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul artikel ini.


Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya artikel ini dan penulisan artikel di kesempatan-kesempatan berikutnya.Semoga artikel ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar